Setiap orang mengetahui bahwa Anda harus
mengintegrasikan jejaring sosial dalam strategi marketing peluang bisnis
Anda. Bukan hal yang baru buka? Jejaring sosial membangun kesadaran terhadap
brand Anda dan meningkatkan pemasukan. Benarkah?
Beberapa bulan lalu General Motors meninggalkan
Facebook dan menghemat 10 juta dollar setelah mengumumkan bahwa pihaknya
menilai tak ada faedahnya beriklan di Facebook meski kemudian GM
mempertimbangkan untuk kembali ke Facebook setelah memecat mereka yang
mengambil keputusan bodoh tersebut.
Hadir di jejaring sosial memang perlu untuk
membangun kesadaran akan hadirnya brand yang Anda miliki. Namun hanya karena
ada sejumlah orang yang mengklik “like” di laman Facebook Anda, check in di
Foursquare Anda dan memberikan ulasan singkat yang positif di Yelp atau menulis
tweet yang menyenangkan tentang perusahaan Anda tak secara otomatis akan
mendorong naiknya angka penjualan atau pemasukan laba yang diraup perusahaan
Anda.
Pada kenyataannya, tidaklah mudah untuk secara
benar-benar akurat mengukur Return of Investment (ROI) dari semua kegiatan di
jejaring sosial. Namun penyedia software analitis Alteryx mengatakan pihaknya
memiliki solusi yang dibutuhkan untuk itu.Paul Ross, Wakil Presiden Pemasaran
Produk dan Industri, mengatakan program analitisstrategis perusahaan menemukan
cara untuk “memotret kegiatan jejaring sosial dan menggabungkannya dengan apa
yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan” untuk mengukur jika “pelanggan yang
menyukai perusahaan Anda di Facebook akan lebih tinggi kecenderungannya untuk
lebih banyak membeli produknya.
Data menunjukkan, menurut Ross, bahwa 1000 check-in di
Foursquare setara dengan 1% hingga 2% pengaruhnya yang nyata terhadap angka
penjualan perusahaan. Untuk Facebook, kondisinya lebih rumit dengan haisl yang
bergantung pada naiknya jumlah penduduk usia dna kelompok tertentu. Misalnya,
penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menyukai laman peluang bisnis
Anda di Facebook memiliki kemungkinan membeli barang=barang dengan harga mahal.
Dengan menggunakan itu sebagai dasar pijakan, Anda bisa dengan cerdas membidik calon
konsumen potensial Anda.
Ross mengatakan makin besar data yang Anda miliki,
makin siap Anda dalam membuat keputusan strategis. Namun hal yang utama bagi
startup ialah kemampuan untuk memahami dengan mudah apa makna di balik data
yang didapat. Sebagaimana Presiden dan COO Alteryx George Matthews, sebagian
besar entrepreneur tidak dipersenjatai dengan keahlian data ilmiah dan
statistik. Namun mereka “mengetahui urusan mereka, mengetahui dan memahami data
yang berad di sekeliling mereka dan cerdas dalam apa yang harus mereka
selesaikan”.
Ross yakin bahwa “data memberikan konteks yang lebih
mendalam terhadap pelibatan jejaring sosial (perusahaan).” Tren yang lebih
besar ialah konvergensi berkelanjutan dari jejaring sosial dan pemasaran
tradisional, dengan informasi sebagai pusatnya. Ross mengatakan bahwa terdapat
sejumlah tren lainnya yang muncul dalam dunia startup yang perlu diperhatikan
entrepreneur.
•
Penting sekali untuk tidak
sepenuhnya mempercayai analitycs jejaring sosial. Anda harus mengkaitkannya
dengan kinerja peluang
bisnis yang sebenarnya.
•
Temukan hubungan antara dunia
maya Anda dan pelanggan sebenarnya.
•
Terdapat pergeseran perlahan yang
tengah terjadi dari berinvestasi di jejaring sosial untuk kesadaran publik
menuju perilaku yang memicunya.
•
Untuk banyak perusahaan, terdapat
penekanan pada tindakan berbasis lokasi. Akankah konsumen Anda di Jakarta
berperilaku sama dengan yang ada di Bandung? (Ini penting apakah bisnis Anda
berada di lokasi nyata atau hadir hanya di Internet)
Makin tinggi kecerdasan bisnis yang Anda miliki, makin sukses Anda kelak.
Makin tinggi kecerdasan bisnis yang Anda miliki, makin sukses Anda kelak.